Dia menambahkan, peringatan 53 tahun tersebut merupakan momentum bagi semua untuk berkontemplasi menyadari hakikatnya seluruh manusia di bumi ini dalam garis derajat yang setara.
"Tidak ada yang disebut ras unggul, apalagi disebut ras tumpul. Semua sama dan semua layak hidup bersama sehingga mari singkirkan stereotip usang. Dunia ini butuh rasa damai agar dapat berjalan menuju kemajuan,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait