PT Pertamina mengurangi kuota BBM jenis pertalite untuk Kabupaten Jayawijaya, Papua.(Foto: Dok. Pertamina)

Dia memastikan terjadi pengurangan pertalite namun pihak Pertamina menambah BBM jenis pertamax dan dextalite.

"Di APMS Anwarudin, untuk pertamax ada tambahan 65 kl dan dextalite 110 kl. Kalau di Lasminingsih, produk pertamax ada tambahan 50 kl dan dextalite 100 kl. Ini harus didistribusikan semua sehingga memang harus seimbang," katanya.

Yono menjelaskan bahwa banyak warga memilih pertalite dan solar ketimbang pertamax dan dextalite, sebab selisih harganya cukup besar.

"Contoh pertalite ke pertamax, itu punya selisih harga Rp5.100, sedangkan solar ke dextalite selisih harganya Rp8.100 per liter," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network