Kelompok Separatis Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Foto: Istimewa).

Dia meyakini, jika masyarakat sudah menikmati pembangunan, tidak akan ada kelompok yang mengganggu keamanan di Papua. Sampai saat ini, wilayah Papua Pegunungan hanya bisa dicapai dengan pesawat yang biayanya cukup tinggi.

Akibatnya harga-harga barang menjadi mahal, salah satunya semen, yang menurutnya bisa mencapai Rp500.000-Rp800.000 hanya untuk satu sak semen.

“Semen sudah Rp500.000-Rp800.000 satu sak,” ucapnya.

Dia menekankan, kelompok separatis teroris tidak akan bertahan jika pembangunan dan kesejahteraan terus diperbaiki. 

“Di (Pulau) Jawa kampung dekat, masyarakat banyak, perumahan juga ada. Di sana (Papua) tidak ada. (Antara) kampung satu dengan kampung satu, tidak ada orang. Di pertengahan pun tidak ada orang. Jalan buntu semua, mereka harus memikul (barang), harus jalan kaki, ini penyebabnya di situ. Kami harap pemerintah pusat membangun Papua dengan program extraordinary,” katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network