WAISAI, iNews.id - Ketua Bawaslu Raja Ampat, Markus Rumsowek, tiba-tiba ambruk saat memberi penjelasan rekapitulasi PPK di Gedung Wanita, Kota Waisai pada Jumat (25/4/2019) tadi malam. Dia diduga mengalami kelelahan, dan kurang beristirahat selama proses pemilu.
Kejadian ini terjadi saat pleno rekapitulasi PPK tingkat kecamatan (Distrik) Waisai kota. Ketika itu, Markus sedang memberi penjelasan kepada para saksi dan pengurus parpol yang protes.
Mereka meminta proses rekapitulasi suara tingkat distrik kota Waisai dihentikan. Bawaslu juga diminta segera menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran dan kecurangan pemungutan suara.
Perdebatan sengit dan interupsi tak terhindarkan saat Markus memberikan penjelasan. Tiba-tiba saja dia ambruk di depan para peserta.
Sejumlah petugas kepolisian dan TNI serta pihak Bawaslu dan KPU yang berada di dalam ruangan memberi pertolongan kepada korban.
Usai dirawat sekitar 15 menit di dalam ruangan pleno rekapitulasi, Markus langsung di bawa ke RSUD Waisai, Raja Ampat untuk dirawat.
"Beliau diduga kelelahan karena sejak pemilu kemarin beliau jarang tidur. Kami terus mengawasi pelaksanaan pemilu, mudah-mudahan beliau segera sembuh," kata seorang komisioner Bawaslu.
Karena kejadian itu, proses tekapitulasi pleno tingkat kecamatan Waisai kota, Kabupaten Raja Ampat terpaksa diundur hingga Sabtu (26/4/2019), diagendakan pukul 09.00 WIT pagi.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait