TIMIKA, iNews.id – Polres Mimika mendapat bantuan dua satuan setingkat kompi (SSK ) dari Satgas Amanusa Brimob Gorontalo dan Satgas Amanusa Brimob Maluku Utara (Malut), pascaaksi massa yang berujung rusuh di Timika, Rabu (21/8/2019). Sebanyak 200 personel itu tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Kamis pagi (22/8/2019).
Para pasukan Brimob tersebut selanjutnya menggunakan bus menuju Kantor Pelayanan Polres Mimika. Mereka akan ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai strategis maupun rawan di sekitar Kota Timika, seperti kantor bupati, kantor DPRD, rumah dinas bupati, bandara, lembaga pemasyarakatan (lapas), dan di beberapa tempat lainnya.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, pasukan tersebut akan membantu situasi di Timika hingga benar-benar kondusif. Sementara untuk saat ini, situasi di kota ini sudah mulai kondusif dan berangsur-angsur pulih. Dia memastikan masyarakat tidak perlu khawatir lagi dan bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya.
“Sekolah-sekolah juga sudah tidak perlu diliburkan. Aktivitas dari para pengusaha juga sudah buka kembali. Ini kita jadikan sebagai momen bersama untuk merajut kembali kebersamaan,” kata Kapolres Mimika.
Agung Marlianto mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan Kapolri karena telah memberikan bantuan dua SSK Brimob tersebut ke Timika, pascaterjadi aksi anarkistis di Gedung DPRD Mimika. Atas peristiwa itu, 34 orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Kami juga sampaikan terima kasih kepada Pak Dandim, satu kompi bisa ditempatkan di Aula Kodim, karena memang kami secara akomodasi juga sudah tidak memadai,” katanya.
TNI dan Polri terus melakukan patroli baik di dalam Kota Timika maupun sekitarnya. Pihaknya akan mendeteksi hal-hal yang dinilai akan mengganggu keamanan di Timika.
“Selanjutnya, kami akan melaksanakan kegiatan Harkamtibnas, patroli dialogis antara TNI dan Polri. Kami masih tetap melakukan deteksi terhadap adanya hal-hal yang mungkin tidak sesuai atau mungkin ada kumpulan-kumpulan massa,” katanya.
Selain itu, Kapolres mengimbau kepada semua masyarakat Timika agar jangan mudah terprovokasi. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan silakan laporkan kepada aparat keamanan. “Kami mengimbau kepada siapa pun untuk tidak termakan ajakan-ajakan yang bersifat provokatif, seruan-seruan kebencian,” ujarnya.
Kapolres Mimika mengingatkan, selama ini Mimika dikenal sebagai daerah yang relatif kondusif di Papua. Dia mengajak masyarakat menjaga citra positif tersebut. Apalagi, daerah ini dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaran berbagai event baik nasional maupun provinsi.
“Mari sama-sama kita siapkan kabupaten yang kita cintai ini menjelang event nasional maupun provinsi. Sebentar lagi akan ada pelantikan bupati dan wakil bupati dan anggota DPRD. Tahun 2020 bulan Juni ada Pesparawi Papua, Oktober ada PON, dan November ada Kemah Injil se-Tanah Papua. Ini satu kepercayaan pada Mimika karena ditimbang relatif aman dan kondusif. Ini harus kita pertahankan,” katanya.
Sementara Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan mengatakan, TNI selalu siap membantu Polri dalam menjaga keamanan di Kabupaten Mimika. Untuk situasi saat sudah kondusif dan TNI terus melakukan patroli di Timika.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi. Selain itu, kami mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menjaga keamanan bersama-sama,” kata Dandim Mimika.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait