"Saya sudah minta Kapolres Jayapura membasmi penyakit masyarakat untuk mengurangi gangguan kamtibmas," ujarnya.
Terkait penembakan yang dilakukan seorang anggota berinisial Bripkan PY, kata dia, akan dilakukan pemeriksaan. Karena ada prosedur melepaskan tembakan peringatan, apalagi bila sampai mengenai korban.
Sebelumnya Polsek Nimboran dibakar massa pada Senin lalu. Motifnya diduga karena keluarga korban tak terima adanya penembakan terhadap warga atas nama Ftits Sem (22). Apalagi beredar kabar hoaks korban meninggal dunia.
Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dalam kondisi stabil. Pemuda mabuk yang diduga berusaha menyerang anggota itu diketahui terkena rekoset peluru (pantulan).
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait