Gubernur Papua terpilih Mathius D Fakhiri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Foto: iNews)

Selang enam bulan, ayahnya dimutasikan ke Wamena sehingga Mathius melanjutkan pendidikan di SMP YPPK St Thomas Wamena. Setelah lulus Mathius melanjutkan sekolahnya di SMAN 2 Jayapura.

“Selama saya sekolah selalu berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Seperti saya SD di Merauke harus berjalan dari Pelayaran Baru menuju Ermasu, begitu juga saat SMP harus berjalan dari Bhayangkara menuju Argapura. Sama halnya saat melanjutkan SMP di Wamena, harus berjalanan dari Polres ke sekolah Santo Thomas. Saat SMA di Jayapura, saya masih harus berjalan kaki dari Bhayangkara menuju Dok 9 agar bisa sampai di sekolah,” ujar Mathius D Fakhiri.

Mathius Fakhiri semasa remaja anak yang pendiam namun punya segudang prestasi dalam dunia olahraga. Semasa sekolah, dia menekuni kegiatan ekstrakurikuler atletik cabang lari. Dia cukup sukses memenangkan kejuaraan tingkat sekolah sampai nasional. 

Bahkan saat menempuh pendidikan umum di SMAN 2 Jayapura, Mathius Fakhiri bersama kontingen Papua berhasil membawa Piala Presiden pertama ke Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri soal penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB. (Foto: Humas Polda Papua)

Karier Mentereng di Polri

Mathius Fakhiri menjadi orang Papua kedua yang mencapai pangkat bintang tiga di Polri. Kariernya selama di Polri cukup mentereng dengan menempati sejumlah jabatan strategis hingga menjadi salah satu Kapolda terlama saat menjabat di Papua. 

Fakhiri merupakan jenderal bintang tiga lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990 yang berpengalaman di bidang Brimob. 

Dia beberapa kali menempuh pendidikan militer seperti STIK/PTIK (2001), Sespim Polri (2005) dan Sesko TNI (2018). Selama mengabdi di institusi Polri, Mathius pernah menjabat sebagai Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalsel, Wadanki 1/B Sat Brimob Polda Kalsel, kemudian Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalsel, Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimobda Kalsel, termasuk Pama Korbrimob Polri, Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri, Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua.

Dia juga pernah menjabat sebagai Wakasat Brimob Polda Papua, Kasat Brimob Polda Papua (2014), Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018), Wakapolda Papua Barat (2020), Wakapolda Papua (2020), dan Kapolda Papua (2021-2024).

Jabatan terakhirnya yakni sejak 28 Agustus 2024 mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri dan akan mengajukan pensiun diri karena akan maju Pilgub Papua 2024.

Prestasi

Selama bertugas di Papua, Fakhiri mengungkap beberapa kasus yakni, penegakan hukum terhadap KKB Puncak Ilaga, KKB Puncak Jaya, KKB Paniai dan lainnya.

Selain itu, pengungkapan kasus pembunuhan dengan modus mutilasi terhadap 4 OAP (Orang Asli Papua) dengan tersangka 11 orang. 

Beberapa kali juga terjun langsung dalam operasi di Papua seperi Opetasi Nemangkawi, Operasi Damai Cartenz dan Operasi Seroja.

Selanjutnya, pengungkapan kasus pembunuhan terhadap Maiklein Kurisi Doga, aktivis perempuan asal Papua dan pengamanan penyelenggaraan PON XX tahun 2021.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network