PACITAN, iNews.id - Proses evakuasi jasad Pratu Miftahul Arifin yang gugur di Papua masih terus diupayakan. Pratu Miftahul merupakan anggota tim badak 3 Pos Mugi Satgas Yonif Rider 321 GT.
Diketahui jika Pratu Miftahul merupakan warga Pacitan, Jawa Timur. Keluarga dan kerabat, Pratu Miftahul Arifin terus berdatangan di rumah duka di Dusun Krajan, Desa Nanggungan, Pacitan.
Keluarga berharap agar jenazah Pratu Miftahul segera dipulangkan untuk dimakamkan. Namun proses evakuasi korban masih terkendala.
Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Inf Rofiyanto mengatakan, evakasi hingga pagi ini, Selasa (18/4/2023) masih terus diupayakan.
"Hingga pagi hari dari infromasi komandan langsung bahwa masih menunggu proses evakuasi. Mohon doanya," ucapnya, Selasa (18/4/2023).
"Posisi jenazah sudah ditemukan. Tim penyelamat pun sudah dikerahkan di TKP untuk menjemput jenazah," katanya lagi.
Diketahui jika Pratu Miftahul Arifin merupakan anak pertama dari pasangan Agus Santoso dengan Parmini. Almarhum juga meninggalkan seorang istri bernama Wakhidia Nur Azizah seorang guru SD honorer. Pratu miftahul juga memiliki anak yang masih berusia 2.
Rencananya almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pacitan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait