Mama Papua menggelar dagangan di Kantor Wali Kota Sorong memprotes Pasar Modern Rufei sepi pembeli. (Foto: Ist)

SORONG, iNews.id - Puluhan pedagang Pasar Moder Rufei yang didominasi mama-mama Papua menggelar dagangan di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (27/9/2022). Mereka memprotes dagangan yang dijajakan di pasar tersebut jarang laku.

Para pedagang itu menggelar sejumlah dagangan seperti sayuran dan ikan di pintu masuk Main Hall Kantor Wali Kota Sorong. Mereka juga berteriak menawarkan dagangan.

Para pedagang menunjukkan kekecewaan mereka karena terus merugi selama berjualan di Pasar Modern Rufei, karena di sana minim pembeli.

Menurut Yulce, salah seorang pedagang, kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong yang memindahkan mereka ke Pasar Modern Rufei terlalu cepat. Alhasil dagangan mereka kini sepi pembeli.

Padahal, sudah sekitar dua bulan lebih mereka berjualan di pasar yang dibangun dari bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Kalau mau jujur kita ini semua pedagang yang ada di sini, selama berjualan di Pasar Modern Rufei kurang lebih dua bulan, sangat sepi pembeli, siapa yang mau bertanggung jawab dengan dagangan kami ini," ungkap Yulce.

Yulce mengaku hampir sebagian besar para pedagang di pasar Modern Rufei harus mencari modal melalui kredit usaha pada koperasi simpan pinjam untuk memulai dagangan.

"Kami ini harus kredit dulu di koperasi simpan pinjam untuk modal awal usaha, lalu kalau dagangan kami tidak laku-laku, siapa yang mau tolong kami kembalikan modal, mana bunganya juga harus kami bayar," ucap Yulce. 

Sementara itu, salah seorang pedagang lain, Albertina menduga pembeli di Pasar Modern Rufei sepi karena sejumlah penjaja dagangan di Pasar Boswesen belum ditertibkan. Sehingga pembeli masih banyak yang berbelanja di sana.

"Kami mau pihak pemerintah ini harus tegas, semua ditertibkan, pasar lama itu harus dibongkar agar penjualan bisa terpusat di pasar modern yang baru diresmikan itu. Tidak boleh beda-bedakan begini, ada yang masih jualan di Pasar Boswesen harus ditertibkan, dipindahkan semua ke pasar modern, itu baru adil," cetus Albertina. 

Sebelumnya, polemik relokasi para pedagang di Pasar Boswesen telah ditindaklanjuti oleh Pj Wali Kota Sorong Goerge Yarangga. Goerge telah melakukan pengecekan langsung ke Pasar Boswesen dan Pasar Modern Rufei untuk mendata persoalan relokasi para pedagang. 

Melihat kondisi tersebut, kata George, pihaknya akan menentukan langkah agar seluruh pedagang di pasar Boswesen bisa direlokasi ke Pasar Modern Rufei.

"Kalau masalah keamanan dan lainnya harus bicara baik-baik sehingga kita cari solusi bersama-sama," kata George Yarangga.


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network