TIMIKA, iNews.id - Manajemen PT Freeport Indonesia berencana membatasi frekuensi pengoperasian bus untuk mengantar karyawan cuti kerja ke Kota Timika. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid di areal perusahaan tambang tersebut.
Vice President Bidang Hubungan Pemerintah PT Freeport Indonesia, Jonny Lingga mengatakan, pengoperasian bus selama ini rutin dilakukan dua hingga tiga kali sepekan.
Namun melihat perkembangan kasus Covid-19 yang terus bertambah, operasional bus kini dibatasi dua kali sepekan. Tentunya pihak manajemen pun menyosialisasikan kebijakan ini kepada para karyawan untuk antisipasi protes dari mereka.
"Tentu kami akan sosialisasi terlebih dulu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti demo dan lain sebagainya," kata Jonny di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (7/7/2021).
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait