SORONG, iNews.id - Rekonstruksi kasus pembunuhan sadis terhadap wanita cantik Kesya Irena Yola Lestaluhu digelar di Mako Lantamal XIV Sorong, Papua Barat, Senin (20/1/2025). Pembunuhan yang dilakukan oleh oknum TNI AL itu menimbulkan reaksi keras dari ibu dan kerabat korban.
Ibu korban sempat histeris saat melihat wajah pelaku bernama Agung Suyono Wahyudi Ponidi. Oknum TNI AL berpangkat Kelasi I itu juga sempat menangis saat memperagakan adegan pembunuhan sadis tersebut.
Dalam rekonstruksi itu, ada 22 adegan yang diperagakan oleh pelaku. Adegan dimulai saat pelaku dan korban berkenalan di salah satu tempat hiburan malam hingga korban dieksekusi pelaku di Pantai Wisata Saoka, Kota Sorong pada Minggu (12/1/2025) subuh.
"Bapak Panglima menghendaki penyidikan kasus ini dilaksanakan secara terbuka dan transparan," ujar Kadispen Koarmada III Sorong Letkol (S) Ajiek Siswanto di lokasi, Senin (20/1/2025).
Adegan demi adegan yang diperagakan oleh pelaku terlihat menyayat hati keluarga korban, terutama sang ibu, Aminah Latale. Tangis Aminah pecah saat melihat tersangka memperagakan detik-detik pembunuhan putrinya.
Menurut Aminah, pakaian korban ditemukan terpisah dari tubuhnya. Aminah mencurigai ada pelaku lain yang belum terungkap.
"Saya minta masalah ini diusut setuntas-tuntasnya dan kalau bisa Bapak Presiden karena ini sudah menyangkut martabat perempuan," kata Aminah.
Sebelumnya, korban Kesya ditemukan tanpa busana di Pantai Saoka, Kota Sorong, pada Minggu (12/1/2025) dengan puluhan luka tusukan benda tajam di tubuhnya. Saat rekonstruksi menampilkan korban masih berpakaian, hal ini memicu kekecewaan mendalam pihak keluarga.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait