JAYAPURA, iNews.id - Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh dan anarkistis di Kota Jayapura, Papua ternyata disusupi kelompok KNPB. Hal ini disampaikan Kapolresta Jayapura Kombes Pol Victor D Mackbon.
Dia menyebut, para pendemo tidak semuanya mahasiswa, tapi ada aliansi-aliansi KNPB yang masuk di dalam kelompok pengunjuk rasa.
"Ini alasan dari awal kenapa kami tidak memberikan izin karena aktivitas unjuk rasa yang berulang disusupi KNPB. Kami akan lebih ketat dan selektif lagi, penyampaian aspirasi tidak dilarang asal mematuhi aturan dan menghormati ketentuan yang ada," ujar Kapolresta, Kamis (17/11/2022).
Dia berharap para mahasiswa tidak mudah terprovokasi dan melakukan kegiatan positif. Sebab aspirasi unjuk rasa selama ini hanya berulang dan merupakan pesanan dengan tujuan dari para provokator tersebut.
"Dari awal beberapa aksi unjuk rasa selalu dibangun komunikasi dengan humanis, tapi kemarin disusupi. Silakan koordinator-koordinator lapangan bertanggung jawab terkait perbuatan tersebut,” katanya.
Kapolresta menegaskan, polisi akan melakukan tindakan tegas untuk kepentingan masyarakat secara umum.
"Tugas adik-adik mahasiswa yakni belajar, bukan terus melakukan unjuk rasa, harus bisa lebih bijak sebagai seorang mahasiswa," ucapnya.
Sementara tujuh orang yang diamankan dari aksi unjuk rasa ricuh tersebut masih diperiksa intensif. Dan nantinya akan dilakukan gelar perkara.
"Kami tidak pernah membatasi ruang untuk demokrasi. Prinsipnya akan difasilitasi selama tidak mengganggu ketertiban umum. Tetapi kemarin kami tegas karena sudah mengganggu ketertiban umum," ujar Kapolresta.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait