Salju abadi di puncak Gunung Jayawijaya, Papua yang terancam punah. (Foto: ist)

Perubahan cuaca ekstrem karena El Nino dan La Nina di Indonesia juga disebut Dwikorita  semakin cepat siklusnya. Dari yang sebelumnya setiap 7 tahun sekali kini menjadi setiap tahun.

"Periode El Nino (musim kering panjang) dan La Nina (musim hujan basah yang ekstrim) periode sebelum 1980 itu 5-7 tahun sekali. Namun karena perubahan iklim pada 1981 memendek jadi 2-3 tahun. Kemudian dua tahun terakhir terjadi setiap tahun," kata Dwikorita.

Kepala BMKG mengungkapkan, bencana hidrometeorologi di Indonesia meningkat menjadi bencana terbesar dengan persentase 95 persen.

"Total bencana di 2021 ada 5.402 kasus sebagai dampak perubahan iklim global," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network