Dia mengimbau kepada masyarakat tidak seharusnya berpolemik saat memeriksakan diri, baik di rumah sakit ataupun laboratorium untuk mengetahui jenis varian Covid-19 apa yang mengenainya. Pemeriksaan, kata dia hanya ditujukan untuk mengetahui apakah hasil yang keluar benar positif ataupun negatif.
Menurutnya, jika seseorang terkonfirmasi positif, varian Delta ataupun Omicron orang tersebut tetap terbukti telah terpapar Covid-19.
“Mau soal Delta, Alfa, Beta, Gamma atau segala macam, itu adalah kepentingan pekerja klinis, kepentingan para praktisi kesehatan dan kepentingan para pengambil kebijakan,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait