Selain itu, dia menjelaskan, sulitnya upaya pencarian disebabkan kondisi geografi wilayah yang harus benar-benar diperhitungkan, termasuk keberadaan KKB di wilayah itu.
Walaupun kondisi alam yang cukup sulit di samping adanya gangguan KKB, dia menegaskan, hal itu tidak menyurutkan upaya TNI dan Polri untuk mencari guna membebaskan sandera.
Menurutnya, untuk menghindari aparat keamanan, KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menawan pilot Susi Air sejak 7 Februari itu sering kali berpindah tempat.
"Mudah-mudahan kami segera menemukan dan membebaskan pilot Philip Mark Mehrtens dari tangan KKB," ucapnya.
KKB selain menawan Philip Mark Mehrtens juga membakar pesawat sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait