TIMIKA, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) TNI menempati akomodasi militer sebagai tempat tinggal para prajurit guna menjamin pelaksanaan tugas operasi yang aman. Hal ini disampaikan Penerangan Koops Habema Letkol Arh Yogi Nugroho.
Penegasan ini sekaligus menepis beberapa pernyataan yang muncul ke publik terkait aparat keamanan menempati fasilitas publik dalam melaksanakan tugas di Papua.
"Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas operasi, Satgas TNI telah menempati sejumlah akomodasi yang variatif bentuknya sebagai tempat tinggal para prajurit," ujarnya, Senin (13/5/2024).
Pernyataan ini sekaligus menepis informasi Juru Bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional atau Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom yang menyebut pembakaran bangunan SD Inpres oleh OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau karena bangunan tersebut dipakai aparat yang bertugas di Distrik Homeyo.
“Pernyataan Sebby Sambom tidak benar karena akomodasi prajurit TNI yang melaksanakan tugas di Papua seluruhnya merupakan akomodasi militer. Tidak ada gedung-gedung sekolah yang digunakan sebagai akomodasi militer,” katanya.
Menurutnya, kehadiran Satgas TNI disambut baik masyarakat dan telah berdampak positif. Bahkan ada dukungan masyarakat dalam membantu penyiapan akomodasi pasukan Satgas TNI di Tanah Papua.
"Variasi bentuk akomodasi militer tersebut juga termasuk kantor instalasi militer seperti Koramil, serta beberapa tempat akomodasi semipermanen lain yang layak ditempati," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait