JAKARTA, iNews.id – Sejarah baru ditorehkan Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau. Resmi menjabat Komandan Pusat Teritorial AD (Danpusterad), Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat jenderal bintang tiga (letjen).
Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus mengatakan, jabatan Danpusterad merupakan jabatan promosi letjen sesuai dengan Perkasad nomor 26 tahun 2019, yang merupakan turunan dari Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
“Dengan jabatan tersebut, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dipromosikan untuk menjadi jenderal bintang tiga,” kata Nefra setelah menghadiri upacara sertijab Danpusterad dan Pangdam XVIII/Ksr di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2020).
Nefra menuturkan, bagi Joppye promosi jabatan itu akan menjadi sejarah dan prestasi tersendiri. Sebab, dia prajurit Papua pertama yang menyandang pangkat letjen.
Menurut Nefra, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 kelahiran Serui, Papua, pada 17 Juli 1962 tersebut, memiliki karier cemerlang. Joppye beberapa kali dipercaya menduduki jabatan strategis di lingkungan TNI AD.
“Beliau sudah malang melintang melakukan penungasan di sejumlah daerah di Indonesia. Karier cemerlangnya dimulai saat menjabat Danyonif 401/Banteng Raider yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro pada 2001-2003,” ucap Nefra.
Setelah memimpin pasukan tempur, suami dari Istriyani Wayangkau tersebut dipercaya memimpin Satuan Komando Kewilayahan di lingkungan Kodam IV/Diponegoro.
Pada 2003-2007, Joppye didapuk sebagai Dandim 0736/Batang, kemudian menjadi Danbrigrif 24/Bulungan Cakti di Kodam VI/Mulawarman selama dua tahun dari 2009-2011.
Setelah sekian lama berdinas luar Papua, pada periode 2012-2014, Joppye pulang kampung ke tanah kelahirannya, Papua, sebagai Asops Kasdam XVII/Cen, Danrem 172/PVY serta Irdam XVII/Cen.
“Kemudian beliau kembali lagi Jawa, tepatnya di Bandung, menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014 - 2015) dan setahun berikutnya menjadi Kasdam V/Brawijaya di Jawa Timur, sebelum menjadi Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosbud HAM Panglima TNI pada 2016,” ujar Nefra.
Tidak hanya itu, Joppye juga dipercaya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari yang pertama atau sejak diresmikan pada 10 Oktober 2016. Berdasarkan Surat Perintah KSAD Nomor Sprin/1205/V/2020 tanggal 5 Mei 2020, Joppye promosi menjadi bintang tiga sebagai Danspusterad, menggantikan Mayjen TNI Arif Rahman.
“Ini untuk pertama kalinya putra Papua meraih puncak karier militer sebagai jenderal bintang tiga,” ucap Nefra.
Serah terima jabatan dipimpin KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Dengan sertijab itu, Mayjen TNI Arif Rahman selanjutnya menjabat sebagai Pa Ahli TK III KSAD bidang Komunikasi Sosial.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait