Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Ady Prabowo beri keterangan terkait kericuhan di Dogiyai. (Foto: Humas Polda Papua)

Akibat penyerangan tersebut, personel Polres Dogiyai Bripda Guntur Febrian Rumaropen terkena anak panah di bagian punggung kaki sebelah kanan. Korban langsung dilarikan ke Polres Dogiyai untuk dilakukan penanganan medis.

Pukul 20.00 WIT, personel melakukan koordinasi dengan anggota DPRD Dogiyai Yuli Gane guna menenangkan situasi. Situasi sempat mereda, personel hendak kembali dan bertahan di pertigaan Kalituka. Namun di sepanjang jalan menuju pertigaan Kalituka, sekelompok pemuda melakukan pelemparan batu dan anak panah kepada petugas.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres Dogiyai memerintahkan personel gabungan Brimob dan Polres Dogiyai untuk membubarkan massa yang melakukan pembakaran ban. Namun masa yang semakin beringas kembali menghujani rombongan Kapolres dengan anak panah dan batu.

“Akibatnya, salah satu personel Brimob Briptu Andi terkena anak panah dan kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire untuk penanganan medis," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network