SORONG, iNews.id - Rombongan Bupati Fakfak Untung Tamsil sempat dinyatakan hilang kontak dalam perjalanan laut dari Sorong menuju Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Selasa (5/10/2021). Sempat beredar informasi terjadi dugaan kecelakaan laut di perairan Pulau Yefius.
Namun informasi terkini memastikan rombongan dalam kondisi baik-baik saja, selamat dan sehat walafiat. Kapal yang mereka tumpangi ternyata menepi di Pulau Pisang. Hal ini lantaran kondisi perairan Sorong menuju Fakfak mengalami cuaca ekstrem dengan gelombang setinggi 4 meter.
"Melalui HT sudah bisa dikontak yah. Beliau dan rombongan menepi di pesisir pulau menghindari gelombang tinggi," ujar Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Muhamad Saleh Kelian, Rabu (6/10/2021).
Menurutnya, keberadaan bupati dan rombongan sempat dinyatakan hilang kontak selama 9 jam. Mereka ditemukan pada Rabu (6/10/2021) pukul 05.00 WIT.
"Rombongan menepi karena cuaca yang cukup ekstrem. Kendala memperlambat untuk masuk Fakfak karena cuaca alam saja, bukan habis BBM atau mogok tidak,” kata Saleh..
Informasi yang diperoleh, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan rombongan lain kini berada di Pulau Pisang. Mereka menggunakan tiga buah speedboat dari Kota Sorong menuju Fakfak.
Total ada 12 orang dalam rombongan, beberapa di antaranya Alfian Iha (ADC/Polri), Abdullah Namudat (Kapitan) Aco, Yogo, Depunet, Delvin (pemilik speedboat), Mat Betay (ABK), Sam (Nakhoda), La Edi (ABK), Abdul Hj Kelian Ferdinan Fenceiyek Rokki.
Sebelumnya, rombongan bertolak dari Pelabuhan Perikanan Kota Sorong, Selasa (5/10/2021) pukul 08.30 WIT. Namun hingga waktu tiba yang ditentukan, kapal tersebut belum juga sampai di Pelabuhan Fakfak.
Basarnas Sorong kemudian menurunkan personel untuk proses pencarian. Tim juga dibantu Polair Kota Sorong bergerak menuju lokasi kejadian di Perairan Pulau Yefius hingga akhirnya menemukan rombongan bupati tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait