Dia menjelaskan, demi kenyamanan, para pengungsi kemudian dibawa ke kediaman Jhoni Wasareak yang merupakan Staf Ahli Bupati Kabupaten Nduga.
"Keseluruhan masyarakat Paro yang dievakuasi pada 11 Februari 2023 terdiri dari laki - laki 35 orang, perempuan 47 orang dan Anak - anak 85 orang. Jadi total keseluruhan 167 orang," ucapnya.
Menurutnya, meski sempat berjalan kaki selama lima hari, para pengungsi tiba dengan selamat. "Kita bersyukur, meskipun masyarakat berjalan dari Distrik Paro menuju Kenyam kurang lebih lima hari dengan berjalan kaki, namun semuanya dalam kondisi baik," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait