Dia menjelaskan, penjemputan rombongan pengungsi merupakan permintaan dari warga setelah kasus perampasan yang dilakukan oleh OPM di wilayah Distrik Borme Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Untuk di Oksibil pelayanan publik seperti aktivitas perkantoran, bank, pasar, rumah sakit dan sekolah tetap berjalan normal. Kami siap kawal semua kegiatan warga," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, OPM atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melancarkan serangan dan merampas barang milik jamaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang yang sedang ibadah minggu. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/52024) pukul 11.00 WIT.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait