Bupati Jayapura menyerahkan uang Rp100 juta dari dana ADK. (Foto: iNews/Darul Muttaqien).

SENTANI, iNews.id - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, meminta masyarakat yang berada di kampung-kampung tidak perlu ke wilayah perkotaan. Mereka diimbau tetap bertugas di ladang untung mengelola sumber daya alam (SDA).

Dia mengatakan, masalah pembagian paket sembako, bukanlah hal yang penting untuk mencukupi kebutuhan hidup. Selain itu dia menilai, menerima bantuan sembako bukanlah budaya masyarakat Papua.

"Bantuan sembako kali ini hanya sebagai motifasi dan bekal untuk masyarakat kembali ke kebun memanfaatkan kearifan lokal kita," kata Bupati Awoitauw saat dikonfirmasi, Minggu (10/5/2020).

Menurutnya, selain sembako, ada juga alokasi dana kampung atau ADK sebesar Rp100 juta. Anggaran tersebut dapat dipakai selama masa penanganan Covid-19 oleh warga di tingkat kampung.

"Masih ada bantuan langsung tunai Rp600.000 per bulan yang akan diterima oleh setiap kepala keluarga," katanya.

Lebih lanjut, Bupati mengimbau kepada para kepala kampung, distrik dan instansi terkait untuk saling koordinasi terkait fasilitas pendukung seperti bibit tanaman yang dibutuhkan masyarakat.

"Kembali ke alam, bagian dari perwujudan kita sebagai masyarakat adat untuk mempertahankan jati diri kita dalam lingkungan, wilayah dan hak ulayat kita masing-masing," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network