JAYAPURA, iNews.id - Aktivitas perkantoran di Oksibil, Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua lumpuh. Kondisi tersebut disebabkan oleh teror yang dilancarkan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana mengatakan, aksi teror yang dilakukan KKB sejak Sabtu (7/1/2023) menyebabkan aktivitas apatur sipil negara (ASN) dan warga di daerah ini belum normal.
"Saya akan kembali ke Oksibil dan melakukan konsolidasi agar ASN dan masyarakat melakukan aktivitas lagi, " ujar Spei Yan Bidana di Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Jumat (13/1/2023).
Menurutnya, sekarang banyak warga yang menyelamatkan diri ke Pos TNI dan Mapolres Pegubin di Oksibil karena ketakutan terhadap aksi teror yang dilakukan KKB.
Dia mengungkapkan, setibanya di Oksibil nanti akan menggelar pertemuan dengan semua unsur agar aktivitas kembali normal.
"Saya segera melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak agar situasi keamanan di wilayah Pegubin kembali kondusif, " ucapnya.
Saat ini, kata dia aparat keamanan TNI-Polri terus berjaga-jaga agar masyarakat tidak lagi menyelamatkan diri dan keluar dari Oksibil. Situasi di sekitar kota, lanjut dia kini sudah aman sehingga aktivitas perekonomian dan lainnya segera pulih.
Sementara terkait aksi teror yang dilakukan KKB, pihaknya akan melakukan pendekatan secara kekeluargaan agar tidak lagi melakukan aksinya, termasuk membakar sekolah.
"Jangan bakar sekolah karena itu akan membuat generasi muda Papua menjadi tidak pintar dan tidak punya masa depan sehingga diharapkan tidak lagi melakukan aksi yang mengintimidasi masyarakat," katanya.
Diketahui, KKB sejak Sabtu (7/1/2023) melancarkan sejumlah aksi teror dengan melakukan penembakan dan pembakaran.
Editor : Kurnia Illahi