Diakuinya jika kemudian ditemukan atas tudingan tersebut, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Danrem pun mengungkapkan secara tegas akan bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Apabila adanya dugaan keterlibatan anggota TNI dalam membantu kaburnya Bupati Mamberamo Tengah RHP, tentunya akan dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku di TNI. Danrem 172/PWY yang bertanggung jawab untuk hal tersebut," katanya.
Sebelumnya, ramai pemberitaan adanya keterlibatan Dandim 1702/Jayawijaya dalam proses kaburnya RHP ke Papua Nugini dari sumber yang disembunyikan identitasnya. KPK juga telah melayangkan surat permintaan bantuan KSAD untuk membantu menghadirkan Dandim ke KPK.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait