JAYAPURA, iNews.id - Pesawat Susi Air nomor penerbangan SI 9368 dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi. Pesawat ini diketahui membawa enam orang termasuk pilot dan penumpang.
Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar pesawat susi air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat kelompok separatis teroris pimpinan Egianus Kogoya,” ujar Danrem, Selasa (7/2/2023).
Danrem juga menyampaikan belum mengetahui kondisi pilot dari pesawat Susi Air tersebut.
“Untuk kondisi pilot dan co-pilot kami belum bisa memastikan. Namun kami doakan semoga mereka selamat,” katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan polisi masih mengusut dugaan keterlibatan KKB terkait peristiwa pembakaran tersebut. Lokasinya diketahui masuk wilayah markas KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Tim gabungan juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat jenis Pilatus Porter Susi Air atau diduga dibakar pihak-pihak tertentu.
Ignatius Benny menekankan, polisi juga akan mendalami adanya dugaan KKB sempat melakukan penyanderaan terhadap pesawat beserta kru dan penumpangnya.
"Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya karena wilayah itu masuk dalam markas mereka,” kata Benny.
Sementara Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi mengatakan, pesawat tersebut dipiloti Philips Max Marthin warga berkebangsaan Selandia Baru yang membawa lima penumpang, termasuk bayi.
Pesawat ini take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika menuju Lapangan Terbang Paro. Distrik Paro Kabupaten Nduga.
“Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kabupaten Nduga. Namun sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro ke Timika,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
pesawat susi air kelompok kriminal bersenjata kabupaten nduga Papua Pegunungan pilot Danrem 172 PWY egianus kogoya penyanderaan
Artikel Terkait