MANOKWARI, iNews.id - Sejumlah kepala daerah di Provinsi Papua Barat mengusulkan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Papua Barat Tengah. Wilayah administratif mencakup empat kabupaten, yaitu Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana.
Merespons usulan tersebut, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menilai hal itu terlalu terburu-buru.
"Kita masih berada dalam moratorium pemekaran daerah sehingga akan sulit. Jangan disamakan dengan pemekaran Papua Barat daya dan tiga provinsi di Papua yang dikhususkan dan diprioritaskan," ujar Waterpauw di Manokwari, Senin (6/3/2023).
Dia menyarankan agar empat pemerintah daerah tersebut untuk fokus mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM), potensi daerah dan mendukung kebijakan negara pada aspek pembangunan infrastruktur.
“Bangun masyarakatnya dulu, lakukan terobosan kreatif yang memang bisa menjawab kebijakan dari negara hari ini,” katanya.
Dia menjelaskan, ada sejumlah program prioritas pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten saat ini, antara lain antisipasi krisis pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok di seluruh Papua Barat.
"Kita kerja saja dengan baik untuk membuktikan daerah kita mampu melaksanakan instruksi yang diberikan, sehingga ada perhatian dari pemerintah pusat untuk permintaan kita," ujar Waterpauw .
Sebelumnya, empat kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi Papua Barat yakni Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom dan Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada bersepakat mengusulkan pembentukan DOB Provinsi Papua Barat Tengah.
Sebelumnya, usulan DOB itu dinamakan Provinsi Bomberay Raya sesuai nama wilayah adat di kawasan tersebut. Terdapat enam butir kesepakatan yang dicetuskan para kepala daerah dan wakil kepala daerah di wilayah adat Bomberay tersebut.
Di antaranya terkait calon ibu kota PBT akan ditetapkan kemudian dengan mengacu pada kriteria dan indikator secara akademis yang dipersiapkan tim kajian akademis dari Uncen Jayapura. Kemudian disepakati masing-masing kabupaten akan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendukung kerja tim percepatan pembentukan calon DOB Provinsi Papua Barat Tengah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait