Warga terdampak bencana kelaparan saat mendapat bantuan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Kemensos)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Partai Perindo Yerry Tawalujan menyoroti bencana kelaparan akibat kemarau panjang yang telah menewaskan 24 orang di Distrik Amumo, Yahukimo, Papua Pegunungan. Menurut Yerry, permasalahan ini sangat serius dan harus segera ditangani.

"Proses dari kekeringan, kekurangan bahan pangan, kelaparan, lalu kematian akibat kelaparan itu kan paling cepat terjadi dalam satu bulan. Artinya kalau saja Pemerintah bekerja cepat mengantisipasi bencana dengan segera menurunkan bantuan pangan, warga tidak meregang nyawa berujung kematian," ujar Yerry kepada wartawan, Kamis (26/10/2023)

Yerry yang juga merupakan Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara itu menyayangkan puluhan warga harus sampai kehilangan nyawa akibat kemarau panjang berujung bencana kelaparan.

Seharusnya, sejak enam bulan yang lalu di awal musim kemarau, pemerintah sudah memetakan daerah-daerah yang rawan kekeringan dan kekurangan pangan. Apalagi di wilayah Yahukimo merupakan daerah yang paling rawan kekeringan sejak dulu.

"Lalu, sudah siapkan mitigasi bencana sehingga meminimalkan dampak bencana. Sangat disayangkan puluhan nyawa melayang karena terlambatnya penanganan bencana," kata Yerry geram.

Karena itu, dia mendesak Pemerintah Pusat untuk segera turun tangan bersama Pemerintah Daerah setempat mengatasi bencana kelaparan di Yahukimo.

Seperti diberitakan, bencana kelaparan kembali melanda masyarakat di wilayah Papua. Sebanyak 24 warga di Distrik Amuma, Yahukimo, Pegunungan Papua dikabarkan meninggal dunia akibat kehilangan sumber pangan.

Selain itu, sekitar 12.000 warga di belasan perkampungan wilayah tersebut juga terdampak cuaca ekstrem yang membuat lumbung pangan kosong dan tanaman serta ternak mati.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network