JAYAPURA, iNews.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Papua berencana tidak lagi memakai masker N95 untuk para tenaga medis yang menangani pasien terpapar virus corona. Sebab stok alat pelindung diri itu sedang langka.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Silwanus Sumule mengatakan, berencana mengganti masker tersebut dengan jenis lain yang kualitasnya tidak jauh berbeda.
"Stok masker N95 sudah sangat terbatas, pilihannya adalah dengan mencari masker jenis baru yang dapat digunakan beberapa kali namun tidak berbahaya," kata Silwanus di Kota Jayapura, Papua, Rabu (15/7/2020).
Karena dapat dipakai berkali-kali, kata dia, harga masker pengganti ini cukup mahal. Namun bila harus dikalkulasikan, nominalnya tidak jauh berbeda dengan N95.
"Pada masker jenis baru tersebut, penyaringnya dapat bertahan hingga 40 jam, di mana jika dihitung-hitung harganya sama dengan masker N95," ujarnya.
Dia menjelaskan pada masker baru ini nantinya yang diganti berulang-ulang adalah bagian penyaringnya sehingga dapat mengatasi minimnya ketersediaan masker N95.
"Untuk sementara rekan-rekan di RSUD Abepura akan mengupayakan masker ini," katanya.
Menurut dia, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 berencana mengganti N95 bukan karena masalah pada harga masker tersebut. Tapi stok ketersedian alat pelindung diri ini mulai langka dan stoknya terbatas.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait