MANOKWARI, iNews.id - Pemerintah Kota Sorong menetapkan status tanggap darurat banjir hingga 5 September mendatang. Terkait hal itu, Pemprov Papua Barat mengucurkan dana Rp2 miliar untuk membantu penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Sorong.
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menyerahkan langsung secara simbolis bantuan dana tersebut kepada Pj Wali Kota Sorong George Yarangga, Jumat (26/8/2022).
"Saya minta agar bantuan yang ada dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di Kota Sorong," ujar Paulus.
Dia mengatakan, bantuan dana dari pemrov akan diserahkan secara bertahap. Bantuan tahap berikutnya akan diberikan setelah pertanggungjawaban pemanfaatan bantuan tahap pertama disampaikan Pemkot Sorong.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait