Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, proses evakuasi Briptu Stevanus Mario Sanoi sempat terkendala cuaca yang buruk di wilayah itu Sabtu pagi tadi. Namun, jenazah akhirnya bisa dieevakuasi Sabtu siang.
"Alhamdulillah proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan. Sekitar jam 11 siang tadi kita sudah bisa evakuasi korban dengan lancar dan sudah sampai di sini. Jenazah nanti diautopsi dan segera dibawa ke rumah duka," kata AKBP Cahyo Sukarnito.
Keluarga besar Polres Pegunungan Bintang mengatakan, keluarga besar Polres Pegunungan Bintang sangat kehilangan anggota terbaik mereka yang menjadi panutan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota Polri.
"Yang jelas kami keluarga besar Polres Pegunungan Bintang merasa kehilangan. Beliau sosok panutan sebagai seorang anggota polisi yang sangat baik, yang selama ini bertugas di perbatasan negara," kata AKBP Cahyo.
Pascapenyerangan pos polisi, menurut AKBP Cahyo, pihaknya untuk sementara mengosongkan pos sambil menunggu penguatan pasukan untuk pengamanan tambahan.
"Sementara kosong dan belum ada penambahan pasukan di sana. Kami masih menunggu perintah lebih lanjut untuk perkuatan personel di lokasi," katanya.
Diketahui, Briptu Stevanus Mario Sanoi yang bertugas sebagai Kapolpossubsektor Oksamol diserang oleh sejumlah orang tidak dikenal di pos polisi saat korban sendirian, pada Jumat dini hari (28/5/2021).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait