Kapolres mengatakan, para terduga teroris yang diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri tersebut merencanakan serangan teror saat ibadah Paskah dan saat ibadah salat Idul Fitri lalu. Namun, rencana jahat para terduga teroris tersebut telah lebih dulu diketahui oleh aparat Kepolisian setempat.
"Rencana mereka sudah lama. Beruntung kita sudah banjir (tersebar) di mana-mana untuk melakukan pengamanan. Saat Paskah itu, kita sudah di mana-mana. Bersamaan saat salat Idul Fitri itu, ada juga rencana mereka, makanya kita tingkatkan pengamanan. Kita jaga di gereja lain lagi," katanya.
Menurut AKBP Untung Sangaji, tim Densus 88 masih terus bekerja untuk mengungkapkan kasus ini. Kemungkinan para terduga teroris masih bisa bertambah.
"Kami minta doa seluruh masyakarat agar tugas ini segera tuntas. Ini tidak main-main. Kita aparat keamanan tetap waspada dan meningkatkan pengamanan," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait