Sekretaris Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati Universitas Papua Elieser Sirami memperlihatkan spesimen tumbuhan koleksi Herbarium Manokwariese di Kota Manokwari, Papua Barat. 9Foto: Antara).

Menurutnya, Herbarium Manokwariese juga belum memiliki cukup petugas untuk perawatan dan pencatatan koleksi tumbuhan di Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati Universitas Papua secara berkala.

"Saat ini hanya satu orang tenaga pengelola Herbarium Manokwariese, sehingga kami benar-benar kesulitan untuk melakukan perawatan ribuan spesimen," katanya.

Teknisi Herbarium Manokwariese Filep Mambor menyampaikan, koleksi Herbarium Manokwariese mencakup spesimen tumbuhan dari ahli botani pada zaman penjajahan Belanda sampai peneliti-peneliti botani masa ini.

"Herbarium Manokwariese sejak 1959 sudah terkenal di tingkat internasional," ucapnya

Koleksi spesimen Herbarium Manokwariese, lanjut dia dijadikan sebagai salah satu acuan dalam penamaan spesies tumbuhan.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network