Ilustrasi prajurit TNI yang bertugas di Papua. (Foto : Ist)

"Kemudian dari tiga sisi melaksanakan tembakan. Itu yang mereka mungkin menjadi apa, kalau orang itu bingung di atas itu, antara harus menembak senjata karena yang dihadapi ini masyarakat yang ngeroyok begitu," katanya lagi. 

Panglima menyebut KKB sengaja menggunakan mama-mama dan anak-anak sebab mereka tahu TNI tidak akan melayangkan tembakan yang dapat membahayakan masyarakat. 

"Mereka tidak pernah menghadapi hal seperti itu sampai melibatkan masyarakat, melibatkan anak-anak. Kita selalu menghindari sebenarnya jangan sampai ada korban. Saya selalu sampaikan kan. Saya tidak mau represif yang mengakibatkan korban masyarakat ataupun anak-anak," katanya. 

"Tapi ternyata mereka menggunakan itu. Mungkin yang saya sampaikan ini malah digunakan dia untuk itu. Ini yang sangat saya sayangkan sehingga prajurit kita jadi seperti itu," ucapnya lagi.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network