KKB Kodap Yahukimo Lipet Sobolim alias Cocor Sobolim yang dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz usai membacok dua warga sipil di Dekai. (Foto: Humas Polri)

Brigjen Faizal Ramadhani menegaskan tindakan tegas yang diambil aparat merupakan bagian dari penegakan hukum terukur untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua.

“Pelaku Lipet Sobolim merupakan komandan batalyon semut merah yang aktif melakukan berbagai aksi kekerasan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. Penegakan hukum yang dilakukan merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman,” katanya.

Dia menambahkan, aparat keamanan kini meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos penjagaan guna mengantisipasi potensi aksi balasan dari kelompok KKB yang masih tersisa.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga mengapresiasi respons cepat personel di lapangan yang bergerak hanya dalam waktu singkat usai laporan diterima.

“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung melakukan respon cepat di lapangan. Dalam waktu kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan personel dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” ujar Adarma.

Dia memastikan, kedua korban pembacokan kini berada dalam kondisi stabil dan terus menjalani perawatan di RSUD Dekai. Pasca-penegakan hukum terhadap Lipet Sobolim, Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan akan terus memburu jaringan KKB lain yang masih beroperasi di Yahukimo dan wilayah sekitarnya.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui keberadaan anggota kelompok bersenjata. Kami akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat di Tanah Papua,” katanya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network