Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan beri keterangan terkait kontak senjata di Intan Jaya, Papua Tengah. (Foto: iNews/Fredy Nuboba)

JAYAPURA, iNews.id - Konflik di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah memicu aksi pembakaran dan penembakan yang berujung kontak senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini menyebabkan ratusan warga mendatangi pos TNI-Polri untuk meminta perlindungan dan menimbulkan gelombang pengungsian. 

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan, konflik ini dipicu dua isu yang berkembang di masyarakat, yakni pembangunan sebuah Patung Yesus dan pembukaan tambang emas Blok Wabu.

"Pertama isu Patung Yesus yang di dalamnya ada bom sangat besar. Bila bom sampai meledak, seluruh warga Intan Jaya akan mati sehingga mereka menolak pembangunannya," ujar Mayjen Izak Pangemanan, Rabu (24/1/2024).

Menurutnya, pembuatan Patung Yesus tersebut merupakan Program TNI yang sudah dibangun satgas yang bertugas di wilayah tersebut sebagai simbol perdamaian.

Sementara isu kedua yakni terkait perampasan hak kekayaan alam dengan dibukanya tambang emas Blok Wabu oleh pemerintah daerah. Namun sebenarnya hingga saat ini pemerintah daerah belum ada komunikasi serta sosialisasi terkait adanya pembukaan tambang tersebut.

"Kedua, isu akan ada penguasaan besar-besaran kekayaan alam emas di Wabu. Kami sudah cek ke pemda belum ada sosialisasi itu," katanya.

Pangdam Cenderawasih menyebut kedua isu tersebut disebarkan KKB hingga membuat masyarakat bereaksi dan memicu terjadinya kontak senjata dengan aparat. Tujuan KKB agar Intan Jaya tidak kondusif.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network