SORONG, iNews.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis Provinsi Papua Barat akan menjadi zona hijau Covid-19. Hal itu seiring dengan maksimalnya penanganan pasien Covid-19 yang dipusatkan di isolasi terapung (Isoter) KM Sirimau.
“Pemerintah telah menyiapkan fasilitas ini. Saya berharap masyarakat dapat maksimal memanfaatkannya. Di Isoter Terapung KM Sirimau ini penanganannya sudah baik dan saya berharap semua kota bisa mengikuti best practice yang ada di Kota Sorong,” kata Airlangga Hartarto ketika meninjau langsung KM Sirimau sebagai lokasi Isoter Terapung di Pelabuhan Sorong, Jumat (9/2/2021).
Hartarto mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah, baik di sektor hulu maupun hilir, telah memperlihatkan dampak yang signifikan dengan melandainya kasus konfirmasi harian dan kasus aktif Covid-19.
Dengan dukungan aktif dari seluruh komponen masyarakat, Konfirmasi kasus harian secara nasional yang pada bulan Juli 2021 memuncak hingga 56.757 kasus harian telah terkonfirmasi menurun per 30 Agustus 2021 menjadi 5.436 kasus harian.
Hartarto menjelaskan, isoter terapung yang diinisiasi oleh pemerintah dan telah beroperasi sejak 21 Agustus 2021, merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah menangani Covid-19 di sektor hilir.
Isoter terapung sebanyak lima kapal yang disiapkan Pemerintah bagi pasien Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan tersebut, dialokasikan di Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Jayapura, dan Pelabuhan Sorong.
“Pelabuhan Sorong sendiri akan dikembangkan lebih lanjut dan menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), Dengan ditangani oleh 2 dokter serta 8 perawat dan dukungan penuh dari TNI dan Polri, pada KM Sirimau disiapkan sebanyak 160 tempat tidur untuk pasien Covid-19,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait