Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna. (Foto: Dispenad).

Menurutnya, Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpomdam) XVIII/Kasuari langsung bertindak cepat usai mendapat laporan tentang insiden penembakan yang diduga dilakukan oleh Sertu AFTJ hingga melukai dua korban, yakni adik iparnya sendiri berinisial RIB dan seorang anggota TNI AD Sertu B.

Tindakan cepat itu, kata dia terduga pelaku dapat langsung diamankan untuk diproses secara hukum. "Saat ini, terduga pelaku sedang menjalani proses hukum oleh Pomdam Kasuari. Pemeriksaan awal sudah dilakukan terhadap yang bersangkutan dan beberapa saksi," ucapnya.

Dia mengungkapkan, penembakan itu dipicu oleh tindakan saling menyenggol dalam acara hiburan musik dangdut yang digelar usai resepsi. Menurut Tatang, kejadian itu berkembang menjadi keributan yang terus memanas hingga terjadi penembakan.

"Korban RIB meninggal dunia di Puskesmas Prafi, Manokwari, Papua Barat, akibat luka tembak di bagian dada kiri. Sementara itu, Sertu B, yang mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri, saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Manokwari," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network