Dua Kapal Harbour Tug baru milik TNI AL bernama TD Umsini dan TD Irau. (Foto: MPI/Riana Rizkia)

JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) kembali membangun dua Kapal Harbour Tug yang pembangunannya memanfaatkan Industri Dalam Negeri yaitu PT Noahtu Shpyard. Keduanya bernama Kapal TD Umsini dan TD Irau yang diambil dari nama gunung di Papua.

Gunung Umsini dan Irau merupakan dua gunung yang terletak di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Delivery kedua Kapal Harbour Tug tersebut secara simbolis dipimpin Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono di Jakarta Utara, Senin (21/8/2023).

"Baru saja kita gelar upacara peresmian harbour tug kita. Ada dua tugboat kita yaitu TD Umsini dan TD Irau," ujar Heri, Senin (21/8/2023).

Kapal Harbour Tug ini merupakan Kapal Tunda TNI AL yang dirancang untuk memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan dalam membantu pergerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) keluar masuk pelabuhan.

Adapun dua unit kapal Harbour Tug ini nantinya akan ditempatkan di Koarmada III. Terlebih, pembangunannya dilatarbelakangi dengan bertambahnya unsur KRI di Koarmada III yang saat ini sudah diperkuat kapal jenis angkut tank, bantu rumah sakit dan patroli sehingga dibutuhkan adanya kapal tunda.

Kedua Kapal tersebut memiliki panjang 30 meter dengan lebar 12 meter serta tinggi 5,10 meter. Memiliki kecepatan hingga 12 knot dengan endurance hingga 5 hari serta dilengkapi akomodasi untuk 10 personel. 

Selain sebagai kapal tunda, keduanya juga berfungsi sebagal kapal Search and Resque (SAR) karena dilengkapi dengan Fire Fighting untuk membantu pemadaman serta evakuasi korban di laut. 

Sejumlah kemampuan juga dimiliki kapal tersebut di antaranya Bollard Pull 35 ton, sudut pandang rumah kemudi hingga 360 derajat, pemindahan kapal dan escorting services dengan menggunakan winch yang ada di haluan dan buritan. Kemudian dilengkapi dengan sistem propulsi azimuth stern drive sehingga kapal dapat bermanuver 360 derajat diam di tempat. 

Kapal ini juga dilengkapi External Fire Fighting System dengan Independent Engine Drive kapasitas 650 m3/jam dengan jangkauan 90 meter untuk penanggulangan kebakaran di laut atau pelabuhan. Kapal ini juga memiliki sistem oil dispersant kapasitas tanki 3 m3/jam untuk penanggulangan pencemaran air laut oleh tumpahan minyak di laut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network