Dia menuturkan, sebanyak 2.000 personel TNI-Polri disiagakan mengamankan demo yang dilakukan PRP.
Banyaknya personel yang disiagakan, kata dia karena pihaknya tidak mengizinkan demonstrasi melakukan long march ke DPR Provinsi Papua.
Selain tidak mengizinkan pendemo melakukan long march, PRP juga bukan organisasi yang terdaftar di Kesbangpol.
Sementara, tuntutan pendemo, di antaranya tolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan referendum, kata Ipda Sarah Kafiar.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait