JAKARTA, iNews.id - Kontak tembak antara TNI dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dalam peristiwa ini, empat prajurit mengalami luka tembak di kaki.
Informasi diterima iNews, para pelaku pengadangan dan penyerangan diduga KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo. Mereka merupakan KKB asli Oksibil, Pegunungan Bintang.
Eksistensi awal KKB Ngalum kupel saat pendeklarasian kodap pertahanan usai memperoleh senjata dan amunisi dari Helikopter M-17 milik TNI AD yang jatuh pada tahun 2019.
Saat ini aparat TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris KKB Ngalum Kupel tersebut.
Diketahui, rombongan Satgas Pamrahwan Yonif 310/KK dan Yonif 403/WP berjumlah 12 personel diadang KKB saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (18/5/2021).
Sempat terjadi baku tembak yang mengakibat empat prajurit terluka. Anggota yang terluka saat ini dievakuasi ke RSUD Oksibil. Kondisi mereka semua dalam keadaan stabil.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait