ASMAT, iNews.id - Aparat gabungan TNI-Polri melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan yang menewaskan Indra Guru Wardana di Kampung Ulakin, Distrik Kolof Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (25/9/2025). Insiden ini diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang juga membakar rumah warga.
Kasat Samapta Polres Asmat Iptu Irwan selaku Perwira Pengendali (Padal) Penebalan Polsek Suator memimpin langsung proses olah TKP bersama personel gabungan. Turut hadir Kapolsek Suator Ipda Muklis Subandi, Danramil Suator Lettu Yonderson Taawe serta sejumlah anggota Polres Asmat dan Koramil Agats.
Tim gabungan awalnya berangkat dari Kampung Binam, Distrik Suator, sekitar pukul 10.02 WIT. Perjalanan menuju lokasi dilakukan melalui jalur sungai yang arusnya deras akibat curah hujan tinggi. Sesampainya di Kampung Ulakin, petugas menemukan rumah yang sudah hangus terbakar serta sejumlah jejak menguatkan adanya aksi kekerasan, namun tim tidak menemukan jasad korban di lokasi kejadian.
Kapolres Asmat AKBP Wahyu Basuki mengatakan jenazah korban diduga terbawa arus sungai yang meluap akibat hujan deras.
“Ketika anggota tiba di TKP, jenazah almarhum Indra Guru Wardana tidak ditemukan. Diduga kuat jenazah terbawa arus sungai sehingga menyulitkan proses pencarian, apalagi saat ini debit air meningkat dan daratan kampung tergenang,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Kondisi cuaca ekstrem menjadi tantangan besar dalam proses evakuasi. Debit air sungai yang meningkat dan daratan kampung yang terendam membuat pencarian korban semakin sulit. Aparat kini melakukan pemantauan di sepanjang aliran sungai dengan melibatkan masyarakat setempat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait