Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat mengangkat anak asuh dan menjadi orang tua bagi pelajar-mahasiswa OAP. (Foto: ANTARA)
Antara

JAYAPURA, iNews.id - Polda Jawa Tengah menjalankan program pendidikan pola anak asuh dan orang tua asuh bagi pelajar serta mahasiswa Orang Asli Papua (OAP). Kebijakan yang dimotori Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dinilai Tokoh Papua Ali Kabiay dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

"Program anak asuh dan orang tua asuh yang dimotori Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi patut diberi apresiasi karena telah memperhatikan pendidikan putra-putri Orang Asli Papua," ujar Ali Kabiay di Jayapura, Rabu (7/4/2021).

Dia mengakui masa depan putra putri OAP perlu diberikan perhatian serius pemerintah karena bagian dari implementasi UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.

Sebelumnya, program bidang pendidikan anak asuh dan orang tua asuh pelajar-mahasiswa OAP diluncurkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).

Kapolda menyebut, program ini bertujuan untuk mempererat silaturahim sekaligus sebagai wadah diskusi dan tukar pikiran, pemecahan masalah ketika ada permasalahan selama proses belajar.

"Tentunya selain memberikan kenyamanan, adik-adik dari Papua akan lebih mantap menatap masa depan yang gemilang," ucap Ahmad Luthfi.

Diakuinya, program ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada pelajar OAP yang sedang menimba ilmu.

"Program ini sederhana, dimulai dari Polda Jateng dan diikuti oleh semua Polres jajaran. Diharapkan nantinya mampu menjadi salah satu solusi terbaik untuk anak-anak kita asal Papua," kata Kapolda.


Editor : Donald Karouw

BERITA TERKAIT