Namun, berdasarkan data BPBD Kabupaten Nabire bahwa sejumlah rumah, fasilitas umum, fasilitas kesehatan hingga perkantoran terdampak gempa bumi.
"Gempa M6,6 Nabire, Provinsi Papua Tengah, yang terjadi pada Jumat (19/9) tidak menimbulkan adanya korban jiwa. Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat mencatat adanya kerugian material berupa rumah rusak 2 unit, fasilitas umum 1 unit, fasilitas kesehatan 1 unit, kantor 5 unit, fasilitas ibadah 1 unit, gudang 1 unit. BPBD masih mendata tingkat kerusakan bangunan tersebut, sedangkan 1 jembatan amblas," ujar Abdul dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).
Aam sapaan karibnya mengatakan jaringan listrik dan telepon yang sempat lumpuh telah berfungsi kembali. Selain itu, pos komando sudah diaktifkan untuk melakukan penanganan darurat bencana.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait