JAKARTA, iNews.id - Perjuangan Yohanes Soisera untuk bisa menjadi anggota Polri viral di media sosial. Calon siswa (casis) tamtama Polda Papua ini menempuh perjalanan sejauh 21 km dengan berjalan kaki selama 3,5 jam untuk bisa sampai mengikuti tes kesamaptaan.
Yohanes berjalan dari Asrama Waena sejak pukul 05.00 WIT dan sampai ke Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua pukul 08.30 WIT. Dia berjalan kaki lantaran tidak memiliki uang untuk naik kendaraan.
Setiba di SPN, seluru peserta lain sudah selesai menjalani tes kesamptaan. Kendati terlambat, panitia yang mendengar penjelasan dari casis asal pengiriman Polres Mamberamo Raya ini memberikan toleransi kepadanya untuk menjalani tes kesamaptaan.
Kisahnya membuat haru para pembina dan pelatih tersentuh. Apalagi begitu melihat sepatu yang dipakainya sampai jebol.
Seorang personel spontan memberikan sepatunya kepada Yohanes agar bisa menjalani tes fisik seperti lari dan lainnya.
"Semangat dan keteguhan Yohanes adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan berusaha meraih mimpi," tulis @divisihumaspolri dikutip Rabu (19/6/2024).
Diketahui ratusan calon Tamtama Polri mengikuti uji Kesamaptaan Jasmani. Tahapan seleksi ini dilaksanakan dalam rangka Penerimaan Tamtama Polri Gelombang ll TA 2024, Sabtu (15/6/2024). Seleksi Jasmani ini dinilai menjadi tolak ukur kemampuan fisik serta mental para casis.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait