Istri Wagub Papua Klemen Tinal, Stefa Sodora Dupuy, menangis melihat jenazah suaminya di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat. (Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak)

JAYAPURA,  iNews.id - Jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta, Jumat (21/5/2021), telah tiba di rumah duka di Jayapura, Sabtu (22/5/2021). Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua mengharapkan masyarakat di wilayah itu menghormati proses pemakaman dan tidak melakukan tindakan anarkistis.

Diketahui, massa menyerang Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri saat berada di rumah duka Wakil Gubenur Papua Klemen Tinal di Kota Jayapura. Massa juga dengan beringas melempar dan menyerang beberapa pejabat daerah Papua.

Suasana duka pun mendadak berubah saat sekelompok warga yang merupakan kerabat wakil gubenur ini mengamuk dan menyerang beberapa pejabat daerah dan Irjen Pol Mathius Fakhiri.

"Wagub Papua Klemen Tinal sudah bekerja luar biasa untuk masyarakat Bumi Cenderawasih dan gereja," kata Ketua FKUB Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk di Jayapura, Sabtu (22/6/2021).

Menurut Pendeta Lipiyus, pihaknya merasa kehilangan dan sangat berduka atas meninggalnya Wagub Papua Klemen Tinal karena sakit. Dia pun mengimbau agar masyarakat menerimanya dengan lapang dada. 

"Untuk itu, kami juga mengimbau seluruh umat Tuhan agar menerima dengan lapang dada dan jangan ada gerakan tambahan," ujarnya.

Pihaknya mengajak untuk menghargai Klemen Tinal sebagai tokoh besar dengan datang dengan tertib menghadiri ibadah penghiburan almarhum di Gedung Negara Jayapura.

"Almarhum sudah bekerja dengan sangat luar biasa sehingga salah satu sikap menghargai almarhum adalah dengan tidak melakukan hal-hal anarkis," katanya lagi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta pada Jumat (21/5) pukul 04.00 WIB.

Jenazah sempat disemanyamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto Jakarta, lalu pada Sabtu (22/5) diterbangkan ke Jayapura menggunakan maskapai penerbangan Garuda.

Rencananya jenazah akan disemayamkan di Gedung Negara Jayapura selama satu hari. Setelah itu, pada Minggu (23/5/2021) jenazah akan diterbangkan ke Timika, Kabupaten Mimika untuk dimakamkan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network