Wapres Ma'ruf Amin bersama istri menanam pohon matoa sebagai simbol penetapan lokasi pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah di Nabire. (Foto: iNews/Wendy Eko S)

Wapres juga meminta agar momentum peletakkan batu pertama ini dapat dijadikan sebagai bagian dari komitmen untuk percepatan perencanaan dan pembangunan kawasan sarana dan prasarana kantor pemerintahan baru. 

“Hal ini sebagai wujud pemerintah untuk hadir dalam melayani penduduk Papua Tengah dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Wapres juga menegaskan agar kawasan sentra pemerintahan Provinsi Papua Tengah tidak hanya menjalankan fungsi pemerintahan semata. Namun menjadi fungsi pusat seni budaya, fungsi ruang terbuka hijau, fungsi keolahragaan maupun fungsi interaksi sosial dari penduduk yang beragam.

“Keempat, mari kita semua, baik pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan, serta berbagai kelompok strategis untuk bergandengan tangan meneguhkan komitmen kebersamaan dalam mempercepat pembangunan Papua Tengah yang lebih baik,” katanya.

Terakhir, Wapres juga meminta kepada para kementerian, lembaga, dunia usaha dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memperkuat sinergi, koordinasi dan kolaborasi untuk mewujudkan agenda, program dan kegiatan strategis yang menyentuh masyarakat asli Papua di berbagai pelosok daerah di Papua Tengah.

“Kita semua telah bersepakat kehadiran provinsi baru sebagai langkah terbaik untuk menghadirkan perubahan pelayanan publik yang lebih baik dalam semangat otonomi khusus,” ucapnya,


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network