WAISAI, iNews.id - Puluhan warga di Kota Waisai berunjuk rasa di Gedung DPRD Raja Ampat, Papua Barat. Mereka menuntut soal transparansi bupati selama menjabat sebagai kepala daerah.
Dalam unjuk rasa ini, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Raja Ampat (AMPERA) diterima langsung oleh Ketua DPRD Abdul Wahab Warey didampingi sejumlah anggota dewan lainnya.
Massa menilai laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Raja Ampat pada tahun 2019 telah menyimpang dari tata kelola pemerintahan. Bupati Abdul Faris Umlati pun dikecam tidak boleh lagi mencalonkan diri sebagai kepala daerah saat Pilkada 2020 nanti.
Seorang peserta aksi, Yuning Fanatoba mengatakan, selama menjabat sebagai kepala daerah, Bupat Abdul Faris tidak merealisasikan janji kampanyenya. Dia pun mengaku kecewa telah memilih tokoh tersebut saat pilkada.
"Janji janji tinggal janji. Otsus dialihkan. Mana sekolah gratis? Mana kesehatan gratis?" kata dia dalam orasinya saat berdemonstrasi, Kamis (9/7/2020) kemarin.
Dia pun menyayangkan para pemimpin daerah tidak bisa membawa Papua yang kaya dengan sumber daya alam ini sebagai daerah yang makmur. Belum lagi banyak program kerja yang dianggap tidak tepat sasaran.
"Orang Papua kaya, cuma kalian para pemimpin yang tidak bisa mengatur dengan baik. Sehingga kami menjadi miskin," ujar dia.
Sementara itu, tokoh pemuda Raja Ampat, John Sauyai menuntut janji para anggota dewan di Kabupaten Raja Ampat. Mereka selalu berkampanye soal perubahan daerah, namun hingga kini tidak ada realisasinya.
John menyampaikan, aksi ini, bukan atas kepentingan politik. Namun untuk kepentingan warga di Kabupaten Raja Ampat yang dinilai tidak mendapat perlakuan adil dari pemerintah daerah (pemda).
"Kami menuntut cuma satu, keadilan. Di mana keadilan itu?" ujarnya.
Ketua DPRD kabupaten Raja Ampat Abdul Wahab mengapresiasi aksi unjuk rasa massa kali ini. Menurut dia, apa yang menjadi tuntutan warga memang menjadi tanggung jawab bersama semua elemen di Kabupaten Raja Ampat.
"Mari kita sama sama untuk berbenah, kehadiran saudara saudara ke sini sudah tepat, karena tempat ini merupakan rumah kita bersama," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait