"Harusnya kalau tiga atau empat bulan yang lalu Pemerintah sudah bergerak menyalurkan bantuan bahan pangan, maka 22 nyawa warga Yahukimo itu tidak harus melayang karena kekurangan pangan alias kelaparan," ujarnya.
Sebagai partai yang peduli pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat, Partai Perindo minta Pemerintah lebih cepat tanggap dan memetakan daerah-daerah rawan pangan akibat kemarau panjang.
"Bukan hanya di Papua, beberapa Kabupaten di NTT seperti Kabupaten Sikka juga kekurangan pangan akibat kekeringan. Jangan lagi ada warga meregang nyawa akibat kekurangan pangan padahal Pemerintah dapat menolong," ucap Yerry.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait