2 Anggota TNI Polri Gugur di Puncak Jaya, 7 Orang Diperiksa, 35 Selongsong Peluru Ditemukan
JAYAPURA, iNews.id - Polisi melakukan penyelidikan kasus penembakan yang mengakibatkan 2 anggota TNI Polri gugur di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Dalam penanganan kasus, polisi telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan dan mencari keterangan, petunjuk, barang bukti dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan.
“Di TKP ditemukan barang bukti antara lain 35 butir selongsong peluru, sarung parang kayu warna cokelat, 4 jenis sampel darah, 3 jenis sampel organ manusia, 2 celana panjang loreng (terkena tembakan), sepasang sandal dan topi hitam,” ujar Benny dikutip dari situs Polda Papua, Selasa (28/3/2023.)
Lebih lanjut, dia menuturkan ada tujuh saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan. Sementara untuk tersangka penembakan berjumlah 4 orang dan kerugian materiel sekitar Rp5.000.000.
“Selama olah TKP, situasi aman terkendali. Personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan,” katanya.
Kombes Benny menuturkan, saat ini situasi kamtibmas di Distrik Ilu relatif kondusif pascapenembakan OTK terhadap anggota TNI-Polri saat pengamanan sholat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu.
Identitas korban gugur yaitu Serda Risawar anggota Koramil Ilu tertembak pada tulang belakang dan dagu bagian bawah. Kemudian korban gugur, yaitu Bripda Meizyard Indey anggota Polsek Ilu tertembak pada bagian perut.
Editor: Donald Karouw