2 Peleton Brimob Polda Papua Dikerahkan ke Asmat usai Insiden Penembakan Warga Sipil

ASMAT, iNews.id – Situasi keamanan di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. mendapat perhatian serius usai penembakan warga sipil diduga oleh oknum TNI dari Satgas 123/Rajawali. Untuk memperkuat pengamanan, dua peleton personel Brimob Polda Papua tiba di Kota Agats, Minggu (28/9/2025).

Rombongan pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) ini masing-masing berasal dari Jayapura dan Batalyon D Merauke. Kehadiran mereka disambut langsung Wakapolres Asmat Kompol Haryono di Pelabuhan Feri Agats.

Baca Juga

TNI-Polri Olah TKP Penembakan Indra Guru Wardana di Asmat, Jenazahnya Tak Ditemukan

Kompol Haryono menegaskan, pengiriman pasukan Brimob merupakan langkah preventif agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terkendali. Langkah ini sekaligus memastikan kehadiran negara di tengah keresahan warga.

“Penebalan pasukan dilakukan agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Polri berupaya maksimal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terlebih setelah insiden penembakan yang menimbulkan kekhawatiran,” ujar Kompol Haryono, Senin (29/9/2025).

Baca Juga

Identitas Warga Sipil Tewas Ditembak KKB Pimpinan Elkius Kobak di Asmat

Menurutnya, Polri bersama aparat keamanan lainnya akan bekerja sama untuk mencegah terjadinya potensi konflik di lapangan.

Selain pengamanan, pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. Ketenangan warga dinilai sangat penting demi terciptanya situasi yang kondusif.

Baca Juga

Terungkap! KKB yang Tembak Warga Asmat Ternyata asal Yahukimo Pimpinan Elkius Kobak

Editor: Donald Karouw